new heur.level(9) Virus Menjengkelkan

KILL THE NEW HEUR LEVEL 9 ALL ...
Virus Yang Buat saya Kesel Pusing Selain Ramnit
Kali ini saya akan memposting bagaimana Menghapus Virus sialan ini..
Ini nie yang bikin saya jadi kesel…!!!

* Windows Startup Lola singkatan dari loading lama, pokoknya jadi lambat
* Processs “issas.exe” yang selalu ganggu saat kita menjalankan program
* Terdapat program/exe yang namanya berupa angka g karuan. contoh : 5025.exe., 2126.exe
* Terdapat induk virus “.exe” di C:/ dan “.pif” di D:/.
* Regedit dan Task manager terkunci (gak bisa di buka) kata windows sih dalam catatanya megatakan itu di non aktifkan oleh user padahal kita gak gapa ngapain.
* Kadang ada flash disk masuk, semua data di flash disk tersebut langsung kena hidden dan muncul buaaaaaanyaaaaaaaaaaaaaaaaaak,,,sekali Shortcut.dan gak bisa di buka

ternyata setelah saya selidiki ada beberapa type aneh yang gak jelas itu apa kemungkinan sebuah virus lokal biasa aja, tapi setelah saya scan dengan smadav versi 2012 ,,eee tetep aja gak mau ilang padahal udah ada pemberitahuannya kalau “virus telah dihapus” aduuh emang bikin kesel aja ni virus lokal atau karena mungkin smadavnya masih yang free????? gak tahu lah.Tapi jangan meyerah lah yang ciptaan Alloh saja bisa di sembuhin apalagi buatan manusia iseng ini pasti bisa kita basmi Hmm oke deh ga usah banyak bacot, langsung aja kita bahas apa itu “new heur.level(9)”?
Oke sebenernya virus ini sedikit aneh dan gak berbahaya tapi ini bisa membuat program-program menjadi berantakan,
ada yang mengatakan bahwa virus ini Namanya Win32HeurGen9 ? malware ini dibuat untuk mengelabui metode Heuristic pd kebanyakan antivirus dlm melakukan scan, tapi “sayang” programming nya kurang bagus…he..he.. jadinya ya mudah diatasi.
note: heuristic adalah salah satu “cara” yg digunakan kebanyakan antivirus utk mendeteksi virus2 baru.
malware ini hanya menginfeksi file_executable, file spt MP3, BMP, JPG tidak akan terinfeksi.

Oke mari aku kasih resepnya ada beberapa resep lho

1. Kalau saudara atau siapapun namanya punya cd ubuntu,kubuntun coba masuk ke komputer kita dengan OS yang satu ini karena di OS yang satu ini ada menu ,kita bisa mencoba tanpa harus menginstallnya terlebih dulu oke kan kebetulan ubuntu yg aku punya versi 10.4 setelah masuk kita cara file “.exe” di C:/ dan “.pif” di D:/.dan kalau mau sekalian aja buang tuh file 2126.exe dsb atau dgn istilah pada OS ini Send to trash ( windows: send to recycle bin ) kalau dah di hapus tinggal kita restrat tuh kompi masuk ke windows coba detect lagi eeeeh tuh virus dah gak ada, gampang kan !

2.Ini kabar saya dapat dari yang lain
• Buka smadav antivirus terus klik ‘Tools’ -> ‘Win-Force’ -> Klik ke 4 aplikasi yang
ada. Gunanya untuk untuk membuka block masing-masing aplikasi yang terkunci.
• Restart komputer, lalu login dalam status ‘Safe Mode’
• Pergi ke driver yang ada virusnya lalu buka autorun.inf pake notepad, setelah itu
ganti semua tulisan yang ada atau kosongkan aja. Lalu save autorun.inf tersebut.
Ingat… ‘Save’ bukan ‘Save as’.
• Hapus (delete) virus satunya lagi (secara manual aja).
• Restart komputer dan nyalakan dalam posisi normal.
• Scan komputer pakai smadav, kemungkinan hanya tinggal registry aja yang
terditeksi 125 kerusakan. Kalaupun masih ada virus ***.pif atau ***.exe tinggal
hapus (karantina) pakai smadav. Semoga gak bakalan balik lagi soalnya komandan
yang memanggil (autorun.inf) sudah di ubah.
Dengan demikian virus tersebut sudah tidak mengganggu lagi dan jika file yang bernama ‘Firefox.bat’ dan ‘Wafat.inf’ mengganggu penglihatan dapat dihapus tapi… alangkah baiknya jika tetap dibiarkan (cukup di hidden) karena untuk mencegah virus tersebut muncul kemb

3. Sekarang komputer saudara aman dari virus new heur level 9, tapi jangan senang dulu karena Virus virus lain masih bergentayangan mengintai anda hehehehehehehhe.
Tapi jangan takut itu hanya buatan manusia.

SEKIAN Dan Terima kasih ..
Moga Kekesalan dan kesialan anda tidak seperti saya juga yang di acak acak komputernya oleh virus ini..Bersabarlah hahaha

Repost From :
http://ndmumu.blog.com

Komentar